Meningkatkan Kemampuan Motorik Halus Anak Melalui Kegiatan Membuat Bentuk Baju dengan Tekhnik Menjahit pada Kelompok B di TK Kartini Bukit Baruga Makassar Sulawesi Selatan
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah pembelajaran kegiatan membuat bentuk baju dengan tekhnik menjahit dapat meningkatkan kemampuan motorik halus anak di Kelompok B TK Kartini Bukit Baruga. Adapun jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas, penelitian ini termasuk penelitian kualitatif dengan subjek penelitian adalah anak didik kelompok B TK Kartini Bukit Baruga Makassar yang berjumlah 5 orang. Pengambilan data dilakukan dengan menggunakan observasi. Berdasarkan data hasil observasi kemampuan motorik halus anak di TK Kartini Bukit Baruga rendah, hal ini disebabkan kurangnya kesempatan anak untuk mengembangkan kemampuan yang dimiliki. Dan guru juga kurang melakukan inovasi dengan metode dan media yang menarik. Penelitian ini dilaksanakan dalam dua tahap yaitu: siklus I dan siklus II. Hasil analisis data menunjukkan terjadi peningkatan kemampuan motorik halus anak sebesar 62% pada siklus I dan 85% pada siklus II. Data hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa dengan diterapkannya kegiatan membuat bentuk baju dengan tekhnik menjahit dapat meningkatkan kemampuan motorik halus anak
Downloads
References
[2] E. Sudirjo and M. N. Alif, Pertumbuhan dan Perkembangan Motorik: Konsep Perkembangan dan Pertumbuhan Fisik dan Gerak Manusia. UPI Sumedang Press, 2018.
[3] H. Hasnidar and E. Elihami, “Pengaruh Pembelajaran Contextual Teaching Learning Terhadap Hasil Belajar PKn Murid Sekolah Dasar,” Mahaguru J. Pendidik. Guru Sekol. Dasar, vol. 1, no. 1, pp. 42–47, 2020.
[4] D. W. Grissmer, Student achievement and the changing American family. ERIC, 1994.
[5] J. W. Santrock, “Psikologi pendidikan,” 2021.
[6] A. S. PUTRI, “Mengembangkan Motorik Halus Anak Melalui Pemanfaatan Media Bahan Bekaskoran di Taman Kanak-Kanak Kartika Fajar Baru Jati Agung Lampung Selatan.” UIN Raden Intan Lampung, 2019.
[7] U. Kustiawan, Pengembangan media pembelajaran anak usia dini. Penerbit Gunung Samudera [Grup Penerbit PT Book Mart Indonesia], 2016.
[8] S. Suwardi, M. E. Firmiana, and R. Rohayati, “Pengaruh penggunaan alat peraga terhadap hasil pembelajaran matematika pada anak usia dini,” J. Al-Azhar Indones. Seri Hum., vol. 2, no. 4, pp. 297–305, 2016.
[9] S. Arikunto, “Metode peneltian,” Jakarta: Rineka Cipta, 2010.
[10] S. Arikunto, “Penelitian tindakan kelas,” 2012.
[11] E. B. Hurlock, “Perkembangan Anak; Jilid 1,” 1994.
[12] M. A. Khadijah, Perkembangan Fisik Motorik Anak Usia Dini: Teori dan Praktik. Prenada Media, 2020.
[13] A. N. Chamidah, “Deteksi dini gangguan pertumbuhan dan perkembangan anak,” J. Pendidik. khusus, vol. 5, no. 2, pp. 83–93, 2009.