Meningkatkan Kemampuan Sosial Emosional Anak Melalui Kegiatan Bermain Peran di TK Budi Dharma Kab. Bengkulu Utara Bengkulu
Abstract
Penelitian ini masalah utama yang akan di teliti adalah kemampuan sosial emosional melalui kegiatan bermain peran. apakah bermain peran dapat mengembangkan kemampuan sosial emosional anak di TK Budi Dharma Kecamatan Ketahun. pelaksanaan penelitian di lakukan di TK Budi Dharma Desa Pasar Ketahun Kecamatan Ketahun Kabupaten Bengkulu Utara, dengan jumlah anak yang akan diteliti sebanyak 8 orang anak dengan rentang waktu mulai dari 12 April s/d 16 April 2021 siklus pertama dan 19 April s/d 23 April 2021 siklus kedua. Pada siklus pertama hanya 50% dari 8 anak yang sudah mampu bersosial emosional melalui kegiatan bermain peran sedangkan pada siklus kedua sudah mencapai 75% dari 8 anak yang sudah bersosial emosional melalui kegiatan bermain peran. Dari siklus pertama ke siklus kedua meningkat dari 50% meningkat menjadi 75% sehingga kegiatan bermain dapat dianggap efektif dalam mengembangkan kemampuan sosial emosional anak. Pendidik hendaknya dapat mengelola, mengorganisir setiap pembelajaran, memperhatikan, mengarahkan, membimbing agar dapat meningkatkan perkembangan anak.
Downloads
References
[2] M. S. Sumantri, “Model Pengembangan Keterampilan Motorik Anak Usia Dini,” Jakarta: Depdiknas, 2005.
[3] E. B. Hurlock, “Perkembangan Anak Edisi Keenam Jilid 2,” Jakarta: Erlangga, vol. 129, 1978.
[4] C. N. Aulina, “Pengaruh bermain peran terhadap kemampuan sosial anak usia dini,” Pedagog. J. Pendidik., vol. 4, no. 1, pp. 59–69, 2015.
[5] D. N. Inten, “Pengembangan keterampilan berkomunikasi anak usia dini melalui metode bermain peran,” Mediat. J. Komun., vol. 10, no. 1, pp. 109–120, 2017.
[6] C. N. Aulina, “Pengaruh Bermain Peran Terhadap Peningkatan kemampuan sosial anak usia dini,” J. PG-PAUD Trunojoyo J. Pendidik. dan Pembelajaran Anak Usia Dini, vol. 1, no. 1, pp. 14–27, 2014.
[7] S. B. Djamarah and A. Zain, “Strategi belajar mengajar,” Jakarta: Rineka Cipta, 2006.
[8] S. B. Djamarah, Guru dan anak didik dalam interaksi edukatif. Rineka cipta, 2000.
[9] S. Arikunto, Penelitian tindakan kelas: Edisi revisi. Bumi Aksara, 2021.
[10] S. Arikunto, Dasar-dasar evaluasi pendidikan. Bumi Aksara, 1999.
[11] Sugiyono, “Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan Kombinasi (Mixed Methods),” Bandung Alf., 2016, doi: Doi 10.1016/J.Datak.2004.11.010.