Penerapan Model Pembelajaran Discovery Learning Untuk Meningkatkan Minat dan Hasil Belajar IPA di SMP Negeri 7 Makassar
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penerapan model pembelajaran Discovery Learning terhadap minat dan hasil belajar Peserta didik pada Pembelajaran IPA. Metode penelitian yang digunakan yakni penelitian tindakan kelas (PTK) kolaboratif. Instrumen penelitian terdiri dari Modul Ajar, Lembar Kerja Peserta Didik berbasis Discovery Learning, Asesmen, dan angket minat belajar serta tes hasil belajar. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini dengan memberikan angket minat belajar pada tiap siklus. Angket minat terdiri atas 20 pernyataan berdasarkan aspek dan indikator minat belajar yang terdiri atas pernyataan positif dan negatif. Tes hasil belajar berupa soal pilihan ganda sebanyak 5 nomor yang dibuat berdasarkan indikator pembelajaran setiap siklus. Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan dapat diketahui bahwa penerapan model Pembelajaran Discovery Learning dapat meningkatkan minat belajar peserta didik pada aspek rasa senang, ketertarikan, perhatian dan keterlibatan dengan meningkatnya minat belajar Peserta didik maka hasil belajar Peserta didik juga ikut meningkat karena dengan adanya rasa senang, ketertarikan, perhatian dan keterlibatan Peserta didik dalam pembelajaran maka pembelajaran akan lebih bermakna dan dapat meningkatkan hasil belajar Peserta didik.
Downloads
References
[2]. Bahri. 2023. Peranan Proses Belajar Mengajar dalam Menumbuhkan Minat Belajar Peserta Didik. Jurnal Pemikiran dan Pengembangan Pembelajaran Vol 5, No 1, Januari-April
[3]. Bundu,Patta. (2012). Penilaian keteramilan proses dan sikap ilmiah dalam pembelajaran sains di SD Jakarta: Depdiknas.
[4]. Djaali, H. 2011. Psikologi Pendidikan. Jakarta : Bumi Aksara.
[5]. Djamarah, S. B. & Zain, A. 2002. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Rineka Cipta.
[6]. Effendi Sofian . 2012 . Metode Penelitian Survei. Jakarta:LP3ES
[7]. GTK Dikdas .2019. Mengenal Model Pembelajaran Discovery Learning https://pgdikdas.kemdikbud.go.id/read-news/mengenal-model-pembelajarandiscovery-learning.
[8]. Hamalik, O 2012. Proses Belajar Mengajar. Bandung: Bumi Aksara
[9]. Jahrah. 2022. Penerapan Model Discovery Learning Melalui Lkpd Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Materi Struktur Dan Fungsi Tumbuhan. SECONDARY : Jurnal Inovasi Pendidikan Menengah 259 Vol 2. No 2. April 2022
[10]. Lorenza G.V., Nahwiyah Sopiatun, Akbar Helby. 2021. Penerapan Model Pembelajaran Discovery Learning Untuk Meningkatkan Minat Belajar Siswapada Mata Pelajaran SKI Kelas IV di MI Hubbul Wathan Petai Kecamatan Singingi Hilir Kabupaten Kuantan Singingi. Universitas Islam Kuantan Singingi. JOM FTK UNIKS, Volume. 2, Nomor 2, Juni 2021.
[11]. Masyhud, M.S. 2012. Metode Penelitian Pendidikan. Jember: LPMPK
[12]. Nasution. 2004. Metode Research. Jakarta:Bumi Aksara.
[13]. Novelia. 2017. Penerapan Model Mastery Learning.Jurnal Penelitian Pembelajaran Matematika Sekolah (JP2MS). Bengkulu: FKIP Universias Bengkulu
[14]. Putrayasa, I. M., Syahruddin, S. P., & Margunayasa, I. G. (2014). Pengaruh model pembelajaran discovery learning dan minat belajar terhadap hasil belajar IPA siswa. MIMBAR PGSD Undiksha, 2(1).
[15]. Sardiman. 2004. Interaksi Dan Motivasi Belajar Mengajar.Jakarta: PT Raja. Grafindo Persada
[16]. Sudjana. 2005. Metode Statistika. Bandung: Tarsito
[17]. Sumaji, dkk. 2015. Pendidikan Sains yang Humanis. Jogjakarta: Kanisius IKAPI.
[18]. Suyitno, A. 2004. Dasar-dasar & Proses Pembelajaran Matematika I. Semarang: UNNES.
[19]. Trianto.(2011). Model Pembelajaran Terpadu Konsep Strategi Dan Implementasinya Dalam Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan. Jakarta : Bumi Aksara



