Penerapan Pembelajaran Sistem Icare Untuk Meningkatkan Keterampilan Mengungkapkan Monolog Deskriptif Lisan Sederhana yang Berterima Siswa Kelas VII SMP Negeri 1 Pasangkayu Sulawesi Barat
Abstract
Penelitian ini merupakan suatu upaya untuk meningkatkan keterampilan mengungkapkan monolog Descriptive sederhana yang berterima (literary) bagi siswa kelas VII di SMP Negeri 1 Pasangkayu Kabupaten Pasangkayu. Penelitian ini sebagai jawaban dari kesulitan guru bahasa Inggris ketika membelajarkan siswa pada siklus lisan. Pelaksanaan (PTK) ini menggunakan tiga siklus dengan sistim ICARE yang melalui lima tahapan yaitu, Introduce (Kenalkan), Connect (Hubungkan), Apply (Terapkan), Reflect (Refleksikan) dan Extend (Perluaslah) pada bahasan Personal Descriptive (Diskripsi Orang) yang terdiri dari sub topik: (1) deskripsi wajah dengan memperkenalkan Possessive Pronoun, (Kata Ganti Milik) “his dan her”, (2) deskripsi postur tubuh dengan mengaitkan Pronoun as Subject, (Kata Ganti Subjek) “He dan She” dan kata kerja “wears” yang diikuti dengan kata benda yang merujuk pada pakaian (clothes), (3) melaksanakan penilaian individu lanjutan dan melakukan kegiatan remediasi dengan tutor sebaya. Agar pembelajaran bermakna dan menarik bagi siswa, maka pada bahasan Personal Description dikemas untuk mendiskripsikan orang-orang terkenal dengan kriteria penilaian meliputi permahaman kosa kata, pengucapan, kelancaran dan ketepatan menggunakan struktur kalimat. Hasil analisis data yang diperoleh dari hasil pengamatan dan angket siswa secara kualitatif dan secara kuantitaif diperoleh dari dokumen penilaian proses pembelajaran dan secara individu menunjukkan bahwa dengan menggunakan sistim ICARE, dapat meningkatkan keterampilan siswa mengungkapkan monolog descriptive lisan sederhana yang berterima terdapat peningkatan sebagai berikut: (1) meningkatnya keterampilan siswa mengungkapkan monolog descriptive sederhana, (2) meningkatnya kemampuan siswa di dalam menggunakan bahasa Inggris lisan yang beterima dengan pengucapan yang relatif tepat, pada umumnya lancar dan menggunakan struktur kalimat yang tepat, (3) meningkatnya keberanian siswa dalam mengungkapkan monolog descriptive sederhana
Downloads
References
[2] A. Shoimin, “model pembelajaran inovatif dalam kurikulum 2013,” Yogyakarta: Ar-ruzz media, vol. 210, 68AD.
[3] D. Daryanto, “Pendekatan pembelajaran saintifik Kurikulum 2013,” Yogyakarta Gava Media, 2014.
[4] D. P. Nasional, “Standar Kompetensi Mata Pelajaran Bahasa Inggris: Sekolah Menengah Atas dan Madrasah Aliyah,” Jakarta: Depdiknas, 2003.
[5] D. B. Education, “Integrasi Kecakapan Hidup dalam Pembelajaran,” USAID Indones., 2006.
[6] F. Aziez and A. C. Alwasilah, Pengajaran Bahasa Komunikatif: Teori dan Praktek. PT Remaja Rosdakarya, 1996.
[7] D. Sukidin and D. Suranto, “Manajemen Penelitian Tindakan Kelas,” Jakarta Insa. Cendekia, vol. 10, 2002.
[8] N. Sudjana, “Media pengajaran,” 2009.
[9] N. Sudjana, “Penilaian hasil proses belajar mengajar,” 1995.
[10] G. E. Mills, Action research: A guide for the teacher researcher. ERIC, 2000.