Meningkatkan Belajar Siswa dengan Metode Prablem Based Learning pada Kelas 8 SMPN 4 Tanjung Lago Kab. Banyuasin Sumatera Selatan
Abstract
Penelitian tindakan ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran Prablem Based Learning (PBL) dalam meningkatkan minat belajar siswa terhadap mata pelajaran IPS. Salah satu faktor penting pemakaian model pembelajaran ini karena pada kompetensi dasar tentang masalah perpajakan perlu mendapat penekanan tertentu. Hal ini diperlukan karena apresiasi siswa SMPN 4 Tanjung Lago mengenai masalah perpajakan masih rendah. Diharapkan dengan tingkat apresiasi yang baik terhadap permasalahan perpajakan dapat menjadi bekal hidup bermasyarakat. Penelitian tindakan ini dilaksanakan pada bulan Mei sampai dengan Juli 2019 pada kelas VIII SMP N 4 Tanjung Lago, dan dilaksanakan dalam dua siklus. Pelaksanannya melalui tahapan : menentukan kompetensi dasar masalah perpajakan, menyusun RPP tentang perpajakan, menentukan instrumen yang akan dipakai sebagai tolok ukur pencapaian, menentukan dan melaksanakan model pembelajaran Prablem Based Learning (PBL) yang dibagi menjadi tiga tahap : pelaksanaan bermain peran dan diskusi kelompok, analisa keberhasilan dan kekurangannya dan kesimpulan Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa pelaksanaan model pembelajaran Prablem Based Learning (PBL) dapat meningkatkan minat belajar siswa kompetensi dasar perpajakan. Hal ini dapat dilihat dari hasil catatan observasi, peningkatan nilai pretes maupun pos tes baik pada siklus kesatu maupun kedua maupun dari hasil angket siswa.
Downloads
References
[2] R. Delisle, How to use problem-based learning in the classroom. Ascd, 1997.
[3] D. R. H. W. Sanjaya, Penelitian tindakan kelas. Prenada Media, 2016.
[4] S. Slameto, “Implementasi Penelitian Tindakan Kelas,” Sch. J. Pendidik. Dan Kebud., vol. 5, no. 3, pp. 47–58, 2015.
[5] A. Suharsimi, “metodelogi Penelitian,” Yogyakarta Bina Aksara, 2006.