Meningkatkan Keterampilan Motorik Halus Anak Melalui Kegiatan Menggunting TK 31 Masyitoh Kab. Pasuruan Jawa Timur
Abstract
Salah satu kegiatan pembelajaran yang dapat meningkatkan keterampilan motorik halus anak yaitu kegiatan menggunting. Penelitian ini bertujuan melatih koordinasi antara mata dan tangan, anak akan mampu mengkoordinasi indra mata dan aktivitas tangan melalui kegiatan menggunting. Gerakan motorik halus pada anak berkaitan dengan meletakkan, atau memegang suatu objek dengan menggunakan jari tangan. Menggunting adalah memotong berbagai aneka kertas atau bahan-bahan lain yang memgikuti alur, garis dan bentuk-bentuk tertentu merupakan salah satu kegiatan yang mengembangkan motorik halus anak. Saat menggunting jari jemari anak akan bergerak mengikuti bentuk yang di gunting. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas kolaboratif. Model penelitian yang digunakan mengacu pada model Kemmis dan Mc. Taggart. Metode pengumpulan data dilakukan melalui observasi dan dokumentasi. Teknik analisis data dilakukan secara deskriptif kualitatif dan kuantitatif. Peningkatan keterampilan motorik halus dikatakan berhasil apabila minimal 47,3% dari jumlah anak mencapai kriteria berkembang sesuai harapan. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dapat disimpulkan bahwa keterampilan motorik halus anak dapat ditingkatkan melalui kegiatan menggunting. Peningkatan keterampilan motorik halus anak dapat ditunjukkan dari data keterampilan motorik halus pada siklus I sebesar 62,2 % dan meningkat pada siklus II menjadi 84,1%.
Downloads
References
[2] M. Muliawan, “Pengembangan Kegiatan Bermain Kartu Angka Bergambar Dalam Meningkatkan Kemampuan Berhitung Di Taman Kanak-Kanak Paud Aqira Makassar.,” 2016.
[3] K. P. Nasional, “Kurikulum Taman kanak-kanak (Pedoman Pengembangan program Pembelajaran di Taman Kanak-kanak),” Jakarta Dirjen Manajememn Pendidik. Dasar dan Menengah Direktorat Pembin. TK dan SD, 2010.
[4] P. Soemiarti, “Pendidikan anak prasekolah,” Jakarta PT. Rineka Cipta, 2003.
[5] S. Arikunto, “Penelitian tindakan kelas,” 2012.
[6] S. Arikunto, “Metode peneltian,” Jakarta: Rineka Cipta, 2010.
[7] M. S. Sumantri, “Model Pengembangan Keterampilan Motorik Anak Usia Dini,” Jakarta: Depdiknas, 2005.
[8] B. Sujiono, M. S. Sumantri, and T. Chandrawati, “Hakikat Perkembangan Motorik Anak,” Modul Metod. Pengemb. Fis., 2014.
[9] K. Kbbi, “Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI),” Kementeri. Pendidik. Dan Budaya, 2016.