Penerapan Model Pembelajaran Berbasis Masalah Untuk Kreatifitas dan Hasil Belajar Siswa di Kelas VIII-1 SMP Negeri 2 Berastagi Kab. Karo Sumatera Utara

  • Hernawati Br Tarigan SMP Negeri 2 Berastagi Kab. Karo Sumatera Utara
  • Hasni Hasni Fakultas Ilmu Sosial dan Hukum Universitas Negeri Makassar Sulawesi Selatan
  • Indrayani Indrayani SMP Negeri 29 Makassar Sulawesi Selatan
Keywords: Model Pembelajaran, Problem Based Learning, IPS

Abstract

Model pembelajaran berbasis masalah adalah suatu model pembelajaran yang menempatkan siswa dalam posisi yang memiliki peranan aktif di dalam menyelesaikan suatu permasalahan atau menentukan solusi dari setiap permasalahan yang berorientasi pada masalah dunia nyata,untuk merangsang kemampuan berpikir kritis dan keterampilan memecahkan masalah.Hasil belajar adalah hasil akhir yang dicapai peserta didik melalui pengukuran keterampilan,pengetahuan dan kemajuan belajar dalam waktu tertentu.Penelitian ini dilatarbelakangi oleh permasalahan kurangnya kemampuan memecahkan masalah peserta didik di kelas VIII-1 SMP Negeri 2 Berastagi.Peserta didik tidak berani mengajukan pertanyaan atau mengemukakan pendapat selama kegiatan pembelajaran,hal ini terjadi karena suasana pembelajaran sering membuat siswa merasa jenuh.Oleh karena itu penulis berupaya menggunakan model pembelajaran yang menarik dan menyenangkan.Tujuan penelitian ini untuk mendapatkan gambaran tingkat keaktifan peserta didik,peningkatan kemampuan memecahkan masalah pada materi “Pengaruh Interaksi Sosial Terhadap Kehidupan Sosial dan Kebangsaan Pada Kelas VIII-1 SMP Negeri 2 Berastagi Tahun Pelajaran 2020/2021”.Subjek penelitian adalah siswa kelas VIII-1 SMP Negeri 2 Berastagi yang berjumlah 34 orang.Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas yang terdiri dari 4 tahap,yaitu perencanaan,pelaksanaan tindakan,observasi dan refleksi.Metode pembelajaran berbasis masalah merupakan kegiatan pembelajaran dengan cara mengelompokkan peserta didik beberapa kelompok belajar yang beranggotakan 4-5 orang dengan tujuan untuk mengaktifkan kegiatan belajar peserta didik.Prosedur penelitian dilakukan sebanyak tiga siklus.Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kemampuan memecahkan masalah dilihat dari hasil belajar pada materi “Pengaruh Interaksi Sosial Terhadap Kehidupan Sosial dan Kebangsaan” dapat meningkat melalui model pembelajaran berbasis masalah pada peserta didik kelas VIII-1 SMP Negeri 2 Berastagi.Hal ini dinyatakan berdasarkan hasil penelitian peserta didik pada siklus I,siklus II dan siklus III dinyatakan hasil belajar peserta didik meningkat

Downloads

Download data is not yet available.

References

[1] K. P. D. A. N. Kebudayaan, “Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.”

[2] S. Zubaidah, “Keterampilan abad ke-21: Keterampilan yang diajarkan melalui pembelajaran,” in Seminar Nasional Pendidikan, 2016, vol. 2, no. 2, pp. 1–17.

[3] N. Sumaatmadja, “Konsep dasar IPS,” Jakarta Univ. Terbuka, 2007.

[4] K. P. Nasional and D. A. N. T. K. Pendidikan, “Model-model pembelajaran,” Disajikan pada TOT Guru pemandu MGMP SMP Serv., vol. 1, 2010.

[5] U. S. Winataputra, R. Delfi, P. Pannen, and D. Mustafa, “Hakikat Belajar dan Pembelajaran,” Hakikat Belajar dan Pembelajaran, pp. 1–46, 2014.

[6] A. P. B. Pandiangan, Penelitian Tindakan Kelas: Sebagai Upaya Peningkatan Kualitas Pembelajaran, Profesionalisme Guru Dan Kompetensi Belajar Siswa. Deepublish, 2019.

[7] H. Altrichter, S. Kemmis, R. McTaggart, and O. Zuber‐Skerritt, “The concept of action research,” Learn. Organ., 2002.

[8] S. Arikunto, “Metode peneltian,” Jakarta: Rineka Cipta, 2010.
Published
2022-02-02
How to Cite
Tarigan, H. B., Hasni, H., & Indrayani, I. (2022). Penerapan Model Pembelajaran Berbasis Masalah Untuk Kreatifitas dan Hasil Belajar Siswa di Kelas VIII-1 SMP Negeri 2 Berastagi Kab. Karo Sumatera Utara. JURNAL PEMIKIRAN DAN PENGEMBANGAN PEMBELAJARAN, 4(2), 378-386. Retrieved from https://ejournal-jp3.com/index.php/Pendidikan/article/view/424

Most read articles by the same author(s)