Pengaruh Model Pembelajaran Problem Based Learning untuk Meningkatkan Hasil Belajar Peserta Didik pada Kelas IX A SMPN 2 Pahae Jae Kab. Tapanuli Utara Sumatera Utara
Abstract
Penelitian ini dilakukan di SMP N 2 Pahae Jae dengan tujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran Problem Based Learning terhadap Hasil Belajar IPS pada siswa SMP dengan pokok bahasan Masa Orde Baru (1966-1998). Problem Based Learning (PBL) atau Pembelajaran Berbasis Masalah (PBM) adalah metode belajar yang membelajarkan Peserta didik untuk memecahkan masalah dan merefleksikannya dengan pengalaman mereka, sehingga memungkinkan dikembangkannya keterampilan berfikir (penalaran, komunikasi dan koneksi) dalam memecahkan masalah yang bermakna, relevan dan kontekstual. Hasil penelitian memperlihatkan dengan metode PBL sesuai untuk diaplikasikan dalam pembelajaran bidang IPS, dan dapat dikombinasikan dengan metode konvensional lainnya untuk mencapai hasil pembelajaran secara optimal. Model PBL dinilai cukup efektif dalam memudahkan pemahaman peserta didik dan menghubungkan pengetahuan mereka dengan realitas permasalahan yang ada dalam masyarakat.
Downloads
References
[2] H. Hasni, I. Ibrahim, and H. Herman, “Model Pembelajaran IPS di SMP Nusantara Makassar,” 2019.
[3] R. Delisle, How to use problem-based learning in the classroom. Ascd, 1997.
[4] R. Fogarty, Problem-based learning and other curriculum models for the multiple intelligences classroom. ERIC, 1997.
[5] W. Hung, “Problem-based learning: A learning environment for enhancing learning transfer.,” New Dir. adult Contin. Educ., vol. 137, pp. 27–38, 2013.
[6] R. R. Saputri, T. Sugiarti, R. P. Murtikusuma, D. Trapsilasiwi, and E. Yudianto, “Analisis kesalahan siswa dalam menyelesaikan soal materi fungsi berdasarkan kriteria watson ditinjau dari perbedaan gender siswa SMP kelas VIII,” Kadikma, vol. 9, no. 2, pp. 59–68, 2018.
[7] J. M. Lexy, “Metode penelitian kualitatif,” Bandung: Rosda Karya, 2002.
[8] C. R. Semiawan, Metode penelitian kualitatif. Grasindo, 2010.